KIAT-KIAT MENULIS
Bagian 1 : Tentang Narasumber
Nama
|
:
|
Dr. Uswadin, M.Pd.
|
Tempat Tanggal Lahir
|
:
|
Brebes, 15 Maret 1968
|
Pendidikan
|
:
|
S3 UNJ
|
Jabatan
|
:
|
Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran.
|
:
|
Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019
| |
:
|
Pengembang Labschool UNJ
| |
Status
|
:
|
Menikah dikarunia 2 anak
|
Tempat Tinggal
|
:
|
Matraman Jakarta Timur
|
Email
|
:
|
dinuswa15@gmail.com
|
Motto
|
:
|
Bermanfaatlah untuk sesama
|
Bagian 2 : Materi
Materi pelatihan pada hari ini adalah tentang
Menulis. Inti dari menulis adalah belajar menulis terus menerus kemudian
membuat evaluasi. Belajar dan terus belajar
menulis setiap hari. Menulis bisa mudah dan bisa sulit tergantung pada kiat-kiatnya.
Kiat-kiat menulis:
1.
Mengalahkan diri sendiri yaitu mengatasi kemalasan yang ada dalam diri
kita.
2.
Mengatasi ketidak percayaan atau merasa tulisan
tidak bagus , tidak berbobot dan merasa tulisan tidak bermakna
3.
Menyiapkan waktu
4.
Memanfaatkan ide yang ada yang munculnya tidak
tentu kapan munculnya. Caranya dengan menulis di HP atau kertas pointer pointer
utama karena menulis dimulai dari sebuah ide.
5.
Memulai menulis tanpa menunggu sempurna. Tulisan
yang baik adalah karya yang sudah selesai.
Tulisan yg telah kita buat bisa dibagikan ke publik melalui
blog atau media sosial yang lain seperti fb atau media cetak atau online. Ada
kebanggaan tersendiri jika tulisan kita dapat dimuat apalagi di surat kabar yg
sudah populer atau berskala nasional. Tulisan yang di upload di blog sendiri
juga bisa menjadi media informasi kita. Kalau kita terbiasa menulis maka kita
pun bisa tingkatkan menjadi sebuah buku atau bisa buku pelajaran yang diampu.
Sebagai guru. kita sering menyampaikan materi setiap hari, jadi akan mudah
dituliskan dalam buku. Pengalaman-pengalaman dan tulisan-tulisan yang kita
simpan dalam blog bisa dikumpulkan dan juga bisa menjadi sebuah buku. Dengan
menulis kadang-kadang ide-ide baru muncul dan tidak hanya tulisan kita pun juga
bisa menulis syair lagu yang bisa menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.
Tulisan bisa layak terbit tergantung seberapa sering
kita menulis. Kualitas waktu yang kita luangkan untuk menulis merupakan sebuah
investasi untuk tulisan tersebut menjadi sebuah karya. Setiap orang punya kecepatan yang berbeda
beda. Ada yang 1 tahun bisa menjadi 1 buku, ada yang juga bisa 2 buku. Dan itu
sangat bergantung pada diri sendiri. Referensi dari orang lain sangat bagus
untuk dibaca-baca supaya kita tahu bagaimana cara menulis artikel, atau buku
atau best practice.
Bagian 3 : Refleksi
Menulis adalah gaya hidup, bukan hanya sebuah
tuntutan profesi. Melalui tulisan kita bisa memberi dampak kepada orang lain :
mempengaruhi pikiran, memberikan ide atau gagasan yang baru atau juga menyampaikan
informasi penting yang bisa dibaca berulang-ulang. Menulis juga membutuh kan ketekunan dan waktu untuk membuat tulisan menjadi sempurna.
Jangan pernah berhenti menulis. Biarkan tulisanmu
berdampak positif bagi orang lain. Jangan jadi penulis jika tulisanmu berdampak
negatif bagi orang lain. Sekecil apapun
goresan tanganmu saat menulis, jadikan itu menjadi berkat bagi orang yang
membacanya.
Sebagai guru di sekolah, sangat penting mengajarkan murid-murid kita untuk menulis. Setiap hari ijinkan mereka menulis apa yang ada di hati dan pikiran mereka, apa yang mereka alami, apa yang mereka rasakan. Ini akan menjadi latihan yang baik bagi mereka untuk menuangkan pemikiran-pemikiran mereka.
Mari kita belajar menulis dan juga melatih murid-murid kita juga jadi penulis.
Sebagai guru di sekolah, sangat penting mengajarkan murid-murid kita untuk menulis. Setiap hari ijinkan mereka menulis apa yang ada di hati dan pikiran mereka, apa yang mereka alami, apa yang mereka rasakan. Ini akan menjadi latihan yang baik bagi mereka untuk menuangkan pemikiran-pemikiran mereka.
Mari kita belajar menulis dan juga melatih murid-murid kita juga jadi penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar