Minggu, 17 Mei 2020

Inovasi Pembelajaran di Ajang Nasional


Tak terasa sudah 2 minggu saya mengikuti pelatihan menulis ini. Setapak demi setapak saya belajar dan menimba ilmu melalui kegiatan ini. Saya merasa sangat bersyukur, meskipun banyak harga yang harus saya bayar untuk mengikuti pelatihan ini baik dari sisi waktu, tenaga dan juga pikiran. Pelatihan sisang ini dipandu oleh seorang guru berprestasi. Berikut profil beliau. 



Pelatihan kali ini dimulai dengan melihat youtube dari Arif Darmadiansah, Alor, NTT tentang berbagi Pengalaman Mengenai Inovasi Pembelajaran di Ajang Nasional. 

1.  https://youtu.be/1tFF7rYt8Z4 : Cerita Mika CD menjadi pemenang 2 inovasi pembelajaran Nasional (2016)

2.    https://youtu.be/-31FLFPoYpY : Cerita kena bor kaki yang pulang menjadi pemenang pertama inovasi pembelajaran Nasional (2018)

3.   https://youtu.be/6Hz3Dqar_3g : Senyuman sang mutiara hitam untuk masa depan. Dokumentasi guru dedikasi untuk negeri menjadi pemenang pertama Guru Dedikasi Nasional (2019)

Video ini sangat menginspirasi dan sebuah motivasi untuk belajar mendokumentasikan masalah-masalah yang ada dan kemudian mencari solusinya. Keterbatasan bukanlah untuk disesali dan ditangisi, tapi harus dicari solusinya. 

Bapak Arif, yang aslinya berasal dari Solo tetapi mengajar di Alor NTT, adalah seorang pemenang di beberapa perlombaan guru berprestasi tingkat nasional atas karya inovasi yang dilakukannya. Beliau adalah seorang guru biologi yang di tahun 2016 pertama kali beliau mengikuti perlombaan dan berhasil menang. Karya inovasi ini dibuat dari sebuah gagasan karena adanya masalah-masalah beikut: bagaimana memmbuat kelas menjadi menarik dan menyenangkan, kualitas pembelajaran yang kurang optimal dan sarana prasarana yang tidak mencukupi tanpa adanya listrik dan jaringan internet yang bagus. Jadilah beliau membuat materi, media, bahan ajar dan yang lainnya dan kemudian dipraktekkan di sekolah, setelah itu dibuat PTK atau karya ilmiah lainnya.


Langkah-langkah mengikuti lomba:

1.     Masuk ke portal: sharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id dan untuk dikdas sharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id

2.     Mendaftar

3.     Seleksi administratif

4.     Seleksi proposal penelitian

5.     Bimtek bagi yang lolos

6.     Mengirimkan laporan penelitian

7.     Tes tertulis, wawancara dan presentasi

Sharing tentang perlombaan yang diikuti

Tahun 2016 itu terinspirasi dari sebuah proyektor hologram 3D. Saya ingin menjelaskan invertebrata tapi anak-anak tidak punya gambaran sama sekali. Biar menarik saya coba membuatnya. Pertama terbuat dari mika tutup CD bekas itu, yang dibentuk seperti prisma sebagai tempat hologramnya dan hp android sebagai penayang video atau gambarnya. Mika CD saya dapat dari temen guru, bekas atau bisa disebut limbah. Namun setelah lolos masuk finalis saya ganti menjadi akrilik. Beli di toko harganya 30rbu seukuran kertas A4, tampilannya lebih jelas, gambarnya juga detail tidak kusam. Saya menggunakan metode pengembangan atau RnD dalam penelitiannya. Setelah produk jadi saya nilaikan ke pengawas sekolah hasilnya valid. Atau layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Setelahnya saya ujicobakan ke anak dan mendiseminasikan ke teman guru lain. Hasil yang didapat minat dan hasil belajar anak meningkat. Tahun 2018, sudah punya gambaran dan pengalaman sebelumnya. Jadi lebih siap dengan apa yang harus dilakukan. Media ini saya kasih nama Millea : Mikroskop lensa laser tenaga surya. Dapet ide juga saat mau pembelajaran struktur tumbuhan. Tidak ada mikroskop untuk pengamatan padahal biologi 40 persen praktek di lab yang membutuhkan alat salah satunya mikroskop. Media ini juga sederhana, hanya hp yang ditambahi lensa laser bekas mainan anak-anak yang biasa dipakai untuk sorot-sorot itu sehingga perbesarannya bertambah, sudah cukup untuk dapat melihat struktur anatomi tumbuhan. Walaupun belum maksimal namun ada hal baru yang anak dapat. Dari 2 ide itu, saya beruntung mendapatkan nomor juara. Mungkin kasihan melihat saya guru kampung yang jauh-jauh datang ke Ibukota untuk belajar. Dari awal niatnya hanya buat belajar, bukan ikut berkompetisi. Tahun 2108 yang berencana untuk ikut ambil bagian. Dan sisanya bonus saja, dapat berkenalan dengan teman guru se Indonesia karena tidak menyangka saja, saya yang biasa di hutan bisa berada di tengah-tengah mereka. Mungkin itu bapak ibu hebat yang dapat saya bagikan mengenai pengalaman mengikuti lomba inobel.

Sesi Tanya Jawab

Daftar Pertanyaan

Daftar Jawaban

Yth.Bpk Arif

Saya Achmad Husin dari Bangka .pertanyaan saya.

inovasi pddkn yg bgmn,yg dpt mbuat guru sukses ikut olimpiade ?....trimkasih Pk.Arif..ats ilmunya

 

Terimakasih pak Achmad  dari Bangka. Menurut saya, Bidang inovasi itu banyak sekali pak. Tergantung tujuannya apa. Dari pertanyaan bapak bagaimana agar sukses mengikuti olimpiade? inovasinya apa. Ini untuk guru atau siswa pak? strategi pembelajaran mungkin bisa dijadikan sebagai inovasi untuk tujuan tersebut.

Perkenalkan saya Rachmi dari Banyuwangi, mau tanya utk om Arif...menarik sekali penelitian karya ilmiah yang dilakukan menjelaskan.invertebrata menggunakan akrilik sebagai hologram dan millea utk anatomi tumbuhan pengganti mikroskop, pertanyaan saya 2 ide itu yg akhirnya juara atau yang millea saja? Boleh share foto media milleanya?

Terima kasih

 

Terimakasih bu Rachmi, untuk yang hologram mendapatkan juara 2 tahun 2016. Dan Millea juara 1 kategori utama tahun 2108. Medianya sudah saya bagikan di youtube ibu.

 

Sy,  Asfia dari Kudus

Bp. Arif mohon idenya untuk karya inovatif utk mapel kimia yg bermanfaat dan tidak sulit utk anak sekolah, terimakasih

 

Terimakasih ibu Asfia, kimia masih serumpun dengan mapel saya ibu. dan terkadang saya juga ikut mengajar kimia. Karena tidak ada guru kimia. Kalau ditanya ide, setiap permasalahan di sekolah beda-beda ibu. Media yang saya buat jelas tidak dapat digunakan di Kudus.

 

Namun saya melihat anak-anak saat ini sangat tertarik dengan dunia digital. Siswa saya yang dikampung saja punya android, padahal tidak bisa dipakai. Mungkin itu bisa dimanfaatkan sebagai potensi untuk mengembangkan sebuah media digital bagi mereka.

Assalamualaikum pak Arif,saya Nora dari Semarang,,mohon maaf sebelumnya,,pak Arif apakah lulusan Unnes? wajah nya sepertinya saya familiar. Tapi mohon maaf jika salah.

Ada beberapa hal yang saya tanyakan

1. Bagi guru 2 yang ingin ikut kompetisi seperti itu tetapi terhalang NUPTK yg blm keluar, apakah pak Arif mempunyai kekuatan info terkait lomba yang tidak mempermasalahkan NUPTK?

 

2. selama pandemi, inovasi apa yg bapak lakukan ketika mengajar? Terkait kita harus WFH dan siswa LFH?

 

3. Untuk mikroskop tadi, preparat yang digunakan tetap preparat pada umumnya ataukah bagian tumbuhan asli?

 

Terimakasih ibu Nora.

betul ibu saya lulusan Unnes. dan pernah mengabdi di Sma 14 semarang.

1. Setau saya sekarang syaratnya tidak menggunakan nuptk ibu, hanya tangkapan layar dapodik yang menandakan bahwa guru tersebut jelas mengajar di sekolah tersebut.

2. Selama WFH sekolah kami belajar dirumah. Kegiatan belajar kami sampaikan lewat sms HP. Kami bagi perwilayah atau daerah. setiap jam pelajaran di hari tertentu salah satu siswa yang mempunyai HP mencari tempat sinyal. Kemudian dissampaikan. Tugas berbentuk portofolio dan laporan. Ketika nanti sudah aktif KBM siswa siap untuk berbagi hasilnya. Selain itu saya juga membuat media android ibu yang bisa diakses secara offline.

3. Preparatnya sama saja seperti praktek biasa, namun masih terbatas pada struktur tumbuhan.

Muh. Said

Makassar

Pertanyaan :

1. Bagaimana langkah membuat inovasi pembelajaran ?

2. Yang mana lebih tinggi nilainya menggunakan bahan bekas daripada bahan modern dlm inovasi pembelajaran ?

 

Terimaksih pak muh Said.

1. tahapan inovasi untuk menghasilkan produk baru berbeda-beda pak tergantung rujukan siapa yang kita pakai. Namun garis besarnya : Ide - pembuatan- validasi ahli- uji coba dan produk jadi.

2. instrumen penilainya banyak pak, bahan yang dipakai hanya salah satu. Aspek mudah digunakan, mudah didapatkan, mudah ditiru, dan seberapa manfaat produk itu menjadi penilain yang tinggi.

 

selamat siang

perkenalkan saya Lya fransiska dari Bali,

saya ingin bertanya dalam pembuatan karya inovasi seperti yang Anda telah lakukan biasanya kendala apa yang paling anda rasakan dalam pelaksanaannya??? dan apakah sebuah karya inovasi haruskah berdasarkan pada 1 tingkat kemampuan anak didik atau karya inovasi yang dibuat harus bisa menaungi semua kemampuan peserta didik???

kendala yang biasa muncul ya hasilnya tidak sesuai dengan harapan ibu. Atau tidak layak ketika kita validasikan ke ahli. Inovasi yang dilakukan untuk menjawab permasalahan yang muncul di latar belakang yang kita tulis. Dalam media yang saya buat tidak bisa menaungi semua kemampuan.

 

Selamat siang saya Ni Kadek Sumertini dari SLB N 1 Buleleng Bali,,

Sangat menarik sekali karya inovasi yang dishare,,pertanyaan saya: Karya inovasi itu ditulis dalam bentuk laporan penelitian PTK atau ada format khusus laporan karya inovasi ya?

Terima kasih

 

Baik terimakasih ibu Ni Kadek.

inovasi dapat ditulis dalam format karya ilmiah apapun ibu.

Kalau pengembangan berarti mengikuti penulisan penelitian Rnd. Kalau penerapan atau penggunaan maka mengikuti penulisan penelitian PTK atau eksperimen.

bahkan apabila kita mencoba sesuatu yang baru kemudian kita tulis saja secara deskripsi itu termasuk dalam penulisan best practice.

Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari bapak ibu sudah dan sering melakukan inovasi namun tidak terdokumentasi atau tertulis dalam karya ilmiah.

Selamat siang Perkenalkan saya putrin dari Blitar mau tanya dan ingin mengeri tentang langkah awal dan cara membuat karya ilmah sampai bisa sukses itu gimana pak. Terimakasih.

 

terimakasih ibu putrin.

penulisan karya ilmiah seperti kita membuat skripsi saat kuliah ibu. Ada latar belakangnya, tujuan, manfaat, metode, data, hasil serta kesimpulan. Nanti sya coba bagikan file penulisan karya ilmiah yang dipresentasikan dewan juri. Insyaallah saya cari terlebih dahulu.

Saya Sri Budi Handayani dari Gresik mau bertanya

Sebelumnya saya mengucapkan  selamat atas prestasi yang sudah diraih Bapak.

Apakah Bapak guru Biologi dan juga guru Komputer?

Gr itu singkatan apa Pak.Maaf

terimakasih ibu Sri.

Gr itu gelar yang diberikan setelah mengikuti Pendidikan Profesi Guru selama setahun. Gr itu sebutan Guru di sertifikat pendidik

Maaf terlewat. saya guru biologi saja ibu namun suka komputer.

Assalamualaikum Pak Arif, sy Candra dr MTsN 1 Langkat Sumatera Utara, bs sharing ke kami pak...apa kriteria utama penilaian  dewan juri terhadap sebuah karya inobel? Trmksh

Terimakasih pak Candra, instrumennya banyak. nanti saya share ya pak. Namun yang utama untuk produknya orisinal atau keterbaruan, kebermanfaatan atau dampak, mudah ditiru atau digunakan.

Ass. Wr. Wb

Selamat siang Pak Arif D

Bagaimana minat dan hasil anak sebelum menemukan alat ( karya inovatif) Apakah ada ide lain untuk mrngembangkan karya itu.  Bagaimana guru yg lainnya. Apakah juga membuat karya inovatif yg juga memilili manfaat untuk anak2).

Rifatun Salatiga JawaTengah

Terimakasih

 

Wassalamualaikum.

Terimakasih ibu Rifatun.

Hasilnya minat anak naik signifikan ibu, saya membawa produknya saja mereka sudah tertarik apalagi mencoba untuk menggunakannya. Ada hal baru yang merrka dapatkan. Hasil belajar naik tidak signifikan. Hasil belajar didapat dari nilai tes dan tugas. Nilai tes dari yang dapat 30an meningkat menjadi 50an. Nah nilai tugas yang baik. Sebelumnya untuk mengumpulkan tugas saja selalu terlambat sekarang ada perbaikan. Untuk guru kami masih kurang ibu. Di sekolah kami ada 15 guru. 3 pns dan lainnya kontrak. Inovasi ini yang pertama di sekolah. Setelahnya saya ajak teman guru untuk ikut bergabung dan mengembangkan kelasnya

Assalamualaikum.....saya ika siswati dari kota tangerang mau menanyakan.....dari dua narasumber yang dihadirkan yang kemarin bp. tri agus cahyono, M.Pd. dan sekarang Bp. Arif d. . Dari inovasi pembelajaran yang dihasilkan keduanya sama-sama menggabungkan antara media/ alat peraga dengan teknologi. Pertanyaannya apakah kriteria pembuatan inobel untuk tingkat nasional pak?

Wassalamualaikum.

Terimaksih ibu Ika.

Ada instrumen penilaian sesuai standar penyelenggara ibu. Sistematika laporan, Penilaian media hingga intrumen penilain presentasinya. Nanti setelah selesai saya bagikan melalui Mr Bams atau OmJay. Ada panduan dan formatnya

 

Selamat sore pak, sesuai pengalaman bapak, metode apa yang paling dominan bapak gunakan dalam proses belajar? Apa alasan bapak menggunakan metode tsb? Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.

 

Selamat sore Pak Yulius, terimakasih.

yang paling dominan sya menggunakan metode diskusi, pengamatan dan penyampaian hasil. Biasanya dengan model Projek based learning atau Problem based learning. Alasannya kedua model tersebut dapat menggali kemampuan siswa secara sebenarnya. Tak hanya kognitif namun menyeluruh.

Yth. Om Arif. Pekenalkan nama saya Nurhaida dr Riau. Bagaimana cara memotivasi siswa yg lebih suka membantu ortunya dikebun karet dari pada kesekolah. Ada juga murid yg suka mengganggu temannya. Sepertinya hrs sekolah ke slb. Tapi di tempat saya belum ada sekolah slb. Saya kewalahan jadiya. Terima kasih ilmunya Om Arif.

 

terimakasih ibu nurhaida.  Hal yang sama terjadi di kami. Orangtua lebih suka anaknya bekerja diladang untuk membuka hutan atau mencari hasil.  yang pernah kami lakukan adalah visit home ibu. bertemu keluarga dan anaknya menjelaskan pentingnya sekolah. Minimal sampai SMA lah, kesadaran untuk belajar masih rendah. Untuk siswa yang berkebutuhan khusus harua mendapatkan perhatian lebih diabanding siswa lainnya ibu. Sekarang masuk sekolah inklusi. mohon maaf itu juga saya belum punya pengalaman

 Refleksi

Baru sekali saya mengikuti lomba yang diadakan oleh dinas pendidikan. awalnya saya ragu untuk ikut dalam perlombaan kepala sekolah berprestasi. Tetapi, pengawas saya memberikan dorongan dan akhirnya saya memberanikan diri untuk ikut dalam perlombaan tersebut. 

Saya menulis best practice dengan judul "Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Hello Program", dan akhirnya saya mendapatkan juara 3 kepala SMP tingkat Kota Yogyakarta. Saya merasa senang dan itu awal yang membuat saya semakin ketagihan dalam menulis. 

Semoga saya semakin bisa lebih baik lagi dalam menulis,  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar