Foto salah satu guru SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta yang sedang Virtual Meeting dengan siswa
18 Mei 2020 adalah sesi ke-16 saya
mengikuti kelas menulis. Kali ini narasumber tidak bisa hadir sehingga kelas digantikan
oleh Omjay, yang berbagi dengan pengalaman dalam menciptakan pola pembelajaran
yang efektif dari rumah
Pola menurut KBBI artinya sistem kerja atau cara kerja sesuatu. Menciptakan adalah membuat sesutau dari yang belum ada menjadi ada. Sesuatu yang baru yang dibuat oleh guru itu sendiri sesuai dengan teknologi yang ada. Efektif diartikan sebagai suatau yang dapat mencapai tujuan maksimal yang diharapkan. Usaha yang dilakukan secara maksimal sesuai yang diharapkan suatu usaha yang tidak pernah lelah sebelum yang diharapkan tercapai. Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu.Rumah yang nyaman dapat memberikan kenyamanan bagi yang menempati rumah tersebut. Rumahku surgaku.
Pola belajar efektif adalah suatu susunan kegiatan yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan tingkah laku yang maksimal dari suatu tempat yang nyaman agar dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Pembelajaran harus menyenangkan semua.
Peserta didik atau siswa yang melakukan pola pembelajaran efektif dari rumah dapat membuat kegiatan belajar dengan membuat perencanaan, penjadwalan yang berlangsung terus menerus di dalam rumah. Jadwal ini harus diikuti secara konsisten, disiplin dan terjadwal. Rumah sebagai tempat tinggal dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran yang membuat nyaman bagi siswa. Penjadwalan kegiatan dapat dibuat sebagai patokan untuk melakukan kegiatan belajar, misalnya dengan membuat jadwal dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi. Jika seperti ini mereka belajar untuk mandiri, tentu butuh pendampingan orang tua dan pemantauan dari guru dan kerjasama antara guru dan orang tua. Guru dan orang tua dapat bekerjasama dalam penjadwalan.
Prinsip yang harus diperhatikan dalam menciptakan pola pembelajaran dari rumah adalah kegiatan pembelajaran harus menyenangkan semua. Siswa senang, orang tua senang dan gurunya juga senang. Akses internet lancar, dan guru bisa menggunakan berbagai aplikasi yang sesuai dengan kondisi siswa di rumah. Gunakan teknologi yang ada untuk menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah. Bila adanya hanya WA Group, gunakan WA Group tsb dengan memadukan antara teks, foto dan video.
Saya menyarankan bapak ibu untuk melejitkan keterampilan menulis siswa lewat blog di internet. Sebab siswa dapat belajar menulis secara online melalui blognya masing-masing. Siswa dibiasakan untuk menulis apa yang ingin disampaikannya, dengan begitu bukan hanya lisan saja yang terlatih, tapi juga tulisan.
Kesimpulan materi hari ini adalah dalam menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah, guru harus mempunyai peta kelas atau kondisi siswa di rumah dan disesuaikan dengan kondisi guru di rumah. Artinya, komunikasi guru dan siswa dari rumah masing-masing harus membuat mereka saling berinteraksi dan berdiskusi sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan bermakna. Semua itu bisa dilakukan bila kegiatan pembelajaran jarak jauh dibuat secara terjadwal. Kegiatan ini akan membuat siswa menjadi mandiri dan menemukan kemerdekaan belajar.
Tanya Jawab
Pertanyaan 1
Assalamualaikum
Izin
bertanya tentang pembelajaran yang efektif dari rumah. Jadwal belajarnya ditentukan
oleh guru berdasarkan jadwal pelajaran seperti hari-hari biasa atau kah dirubah?
Pembelajarannya lebih menekankan kepada pembentukan karakter mandiri yang
berefek pada keseharian siswa? Lalu untuk pencapaian ranah kognitifnya dapat
kita ukur dalam satu hari satu mapel atau bagaimana untuk jenjang SD. Terimakasih
atas jawabannya
Jawaban:
1. Walaikum
salam, jadwal jelas harus berubah, tidak sama dengan tatap muka di sekolah,
pembelajaran lebih kepada 3 hal yaitu literasi, numerasi, karakter dengan memadukan
iptek dan imtak.
2. Untuk
penilaian guru dapat melakukan penilaian berbasis proyek atau potofolio, disesuaikan
dgn kondisi murid SD.
Pertanyaan 2
Asw
Om Jay, sy Candra dr MTSN 1 Langkat Sumatera Utara, mnrut Om, mngkin tidak bila
sistem pembelajaran daring nantinya bila dirasa siswa atau guru lebih nyaman akan
memberi efek pada pmbelajaran konvensional yang lazim kita laksanakan sebelum
wabah Corona terjadi? Kalo memang ada efek tidak baiknya, apa kira-kira langkah
yg bisa kita lakukan Om? Trmksh
Jawaban:
Walaikum
salam candra, mungkin nanti akan terjadi pembelajaran blended learning, ada
tatap muka di kelas dan ada tatap muka di dunia maya, oleh karena itu guru
harus belajar sepanjang hayat supaya tdk tergantikan oleh teknologi modern
Pertanyaan 3
Untuk
keberhasilan pembelajaran daring yang efektif kepada siswa yang terkendala tidak
memiliki HP atau jaringan yang lemot bagaimana
solusinya?
Jawaban:
Solusinya
gunakan teknologi yg ada. Kalau yg ada kertas atau buku, maka gunakan itu,
sebab mau tidak mau, suka atau tidak suka, siswa dan guru akan dipaksa
menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan SDM unggul.
Pertanyaan 4
Assalamu
'alaikum wr.wb.
Om
Jay, selama BDR ini, disekolah kami melaksanakan pembelajaran melalui group WA.
Di akhir pertemuan, guru memberi tugas sebagai instrumen penilaian. Namun
sayang, ternyata yang mengumpulkan tugas hanya maksimal 75% siswa saja. Bagaimanakah
cara yg bisa kita tempuh agar siswa juga aktif mengumpulkan tugas tersebut? Terima
kasih. Wiji - malang
Jawaban:
Walaikum
salam, jangan dipaksa, biarkan mereka mengerjakan tugasnya dngan sukarela. Kita
cukup mengingatkan saja bila ada murid atau siswa yg belum mengumpulkan
tugasnya, ortu harus diberitahu karena kerjasama guru dan ortu sangat penting
dalam pembelajaran yg efektif dari rumah. Assalamualaikum. Safitri-Purbalingga
..
Pertanyaan 5
Izin
bertanya..
1.
Bagaimana cara mengatasi pembelajaran
apabila anak-anak memiliki minim sarana daring ?
2.
Untuk anak TK pembelajaran yang dinilai
adalah proses bukan tergantung hasil. Sementara kadang anak tidak mau
mengirimkan tugas misalnya merekam hafalannya.bercerita dan mengerjakan
tugasnya. Bagaimana menilainya untuk ditulis di Rapot?
Terima kasih
Jawaban:
1.
Harus
sabar dan gunakan fasilitas yang ada, ingatlah film laskar pelangi, di tengah
keterbatasan, justru Bu Muslimah bisa melahirkan anak-anak yg hebat dan bisa
berkeliling dunia.
2.
Untuk
anak TK pembelajaran yang dinilai adalah proses bukan tergantung hasil.
Sementara kadang anak tidak mau mengirimkan tugas misalnya merekam
hafalannya.bercerita dan mengerjakan tugasnya. Hal itu juga kami alami, jadi
tetap sabar menunggu mereka menyelesaikan tugasnya bukan sebagai beban tapi
sebagai kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengetahuan. Tetap komunikasi dgn
orang tua siswa.
Pertanyaan 6
Asskm.
Saya Wahyu Susilowati dari Sidoarjo.
Mengajukan
pertanyaan :
1. Bagaimana
penilaian siswa yg tidak aktif dikarenakan beberapa kendala dalam pembelajaran
daring untuk saat ini walaupun sudah terjadwal?
2. Penilaian
yg tepat untuk pembelajaran daring seperti ini yg cocok itu seperti apa?
Mengingat pak menteri pernah mengatakan jika pembejaran daring ini tidak boleh
dimasukkan dalam penambahan penilaian pada erapor.
Jawaban:
1. Dicatat,
kemudian diberikan surat teguran dari sekolah, kemudian dicaritahu apa
masalahnya. Sebab bisa jadi ada masalah serius di keluarga siswa, seperti orangtunya
kena PHK, atau sakit, dll.
2. Kalau
masalah cocok itu relatif karena kondisinya tidak sama di setiap daerah. Guru
dapat melakukan inovasi sendiri sesuai dengan pencapaian siswa, anda bisa membaca
kembali artikel yang saya bagikan di atas. Https://www.kompasiana.com/isardasukitasim/5ead48f5d541df3a7323d8e5/menciptakan-belajar-efektif-dari-rumah?Page=4
Pertanyaan 7
Assalamu'alaikum
Omjay.. Saya Sumarjiyati dr GK.
Dalam menciptakan pola belajar yang efektif dari rumah itu kita sudah mmbuat jadwal dan berharap siswa juga bisa melaksanakan. Pembelajaran sesuai jadwal tersebut tapi pada kenyataan yang kami alami di sekolah kami.ada sebagian siswa yang kurang mmperhatikan sehingga dpt menghmbat kelancaran proses pembelajaran sesuai jadwal yg disampaikan. Bagaimana sikap kita untuk hal tersebut Om.. Mengingat siswa belum bisa mngikuti pembelajaran sesuai jadwal secara konsisten. Banyak dari para wali siswa mngeluhkan untuk pmbelajaran dr rumah ini siswa tidak menurut kata orangtua sehingga tugas-tugas yang diberikan tidak dapat terselesaikan dengan cepat. Akhirnya pembelajaran ini dirasa tidak efektif. Bagaimana tindakan kita sebagai guru. Mengingat peserta didik kami masih pada kelas rendah( SD). Terimakasih.
Jawaban:
Guru
harus melakukan evaluasi dan refleksi diri, mungkin ada yg kurang tepat
disampaikan kepada murid. Kolaborasi guru sangat penting dalam memecahkan
masalah ini, oleh karena itu komunikasi dgn teman sejawat sangat diperlukan
dalam menciptkan pola pembelajaran yg efektif dari rumah. Pembelajaran jarak
jauh harus membuat murid dekat dengan gurunya, bukan justru menjauhkan murid
dengan guru. Perlu ada komunikasi dengan org tuas murid yg terus menerus.
Pertanyaan 8
Assalamu'alaikum.
Terima kasih atas bimbingan nya Om Jay. Saya Suminar dari Tangerang. Izin
bertanya. Apakah ada kendala yang dialami dalam PJJ selain jaringan internet,
dan mohon arahnya dalam mengatasinya? Terima kasih
Jawaban:
Pasti
ada, bukan hanya akses internet tapi juga fasilitas yg dimiliki siswa dan guru
di rumah. Kalau akses internet tidak ada, gunakan teknologi yg ada di sana,
misalnnya cuma ada SMS, belum ada WA, siswa punya HP tapi tanpa kamera, maka
telpon langsung adalah solusinya walaupun guru harus keluar biaya pulsa cukup
besar. Jadi setiap guru akan mengalami hal yg beragam. Inilah dinamikannya dan
jangan lupa pengalaman kita dituliskan di blog sehinga dapat menginspirasi guru
lainnya. Terima kasih
Pertanyaan 9
Keluhan
siswa tidak konsisten guru menggunakan aplikasi, sehingga selain harus belajar
lagi cara menggunakan aplikasi juga terlalu banyak kapasitas penyimpanan data yang
terpakai. Berdasarkan pengalaman aplikasi yang paling cocok, mudah, dan efektif
yg mana?
Rusmin,
Kab. Barito Kuala KALSEL,
Jawaban:
Omjay
saat ini menggunakan aplikasi zoom dan anak anak suka, walaupun ada aplikasi yg
lain, tapi berdasarkan pengalaman pakai zoom itu murah dan mudah cara
pemakaiannya
Pertanyaan 10
Muh.
Said, Makassar. Terima kasih penjelasan Omjay tentang pola belajar efektif di rumah.
1.
Di sekolah saya masih banyak siswa
belum punya HP Android.
2.
Ada yg punya HP tapi alasan tidak mampu
beli kuota.
3.
Pembelajaran di rumah terjadwal.
Bagaimana trik/solusi guru dlm
menghadapi siswa seperti ini ?
Jawaban:
1. Gunakan
HP yang ada dulu, dan sederhana saja, buat modul khusus untuk kondisi seperti
ini dengan penugasan yang tak terlalu sulit.
2. Kalau
ini guru harus coba cari donatur atau sponsor, peran komite sekolah harus
diperdayakan sehingga guru terbantu dengan adanya komite sekolah
Pertanyaan 11
Selamat
Sore Om Jay. Saya Komang Eli Mahayani dari Negara-Bali. Yang saya alami saat
masa pandemi ini sungguh dilematis dengan zonasi sekolah kami dengan siswa-siswa
tinggl di daerah terpelosok dan kondisi ekonomi siswa
kami. Ini kendala besar pembelajaran secara daring yang dilakukan. Adakah
solusi menarik utk tetap menciptkan belajar efektif di rumah dengan menyenangkan. Terimakasih.
Jawaban:
Kondisi
seperti ini sebenarnya bukan hal baru buat Indonesia yang merupakan negara
kepulauan. Kreativitas dan inovasi guru sangat diperlukan dalam memberikan
solusi dari masalah yang dihadapi. Bila pembelajaran jarak jauh tidak bisa
dilaksanakan, maka gunakan pembelajaran jarak dekat, guru bisa mengunjungi
rumah muridnya bila alat komunikasi tidak ada. Memang dibutuhkan pengorbanan
luar biasa untuk menjadi guru tangguh berhati cahaya. Apalagi bila rumah siswa
dan guru sangat jauh. Itu adalah resiko dari sebuah pengabdian, terutana buat
guru di daerah 3T. Omjay salut dan memberikan penghormtan dengan guru guru
tangguh sperti ini. Mereka selalu datang dengan solusi dari masalah yang
dihadapi walaupun peran pemerintah di daerah sangat kurang. Tapi yakinlah
dengan pesan Pak Harfan dalam film Laskar Pelangi. Hiduplah dengan memberi
sebanyak banyaknya, bukan menerima sebanyak banyaknya.
Pertanyaan 12
Sri
Yatun- Gunungkidul.Assalamu'alaikum...Om Jay yang kami hormati...Izin bertanya...
BDR
kami sebagian besar melalui WAG, kendala BDR kami sinyal lemah dan guru belum punya laptop yg mendukung, bagaimana solusi BDR yg
efektif dan berapa prosentase pembagian materi pembelajaran antara IMTAQ n IPTEK
agar tujuan pembentukan karakter peserta didik tercapai?
Jawaban:
Pakai
wa juga efektif kok, buktinya omjay gunakan WA Group untuk belajar menulis dan
murah biayanya.Terimakasih
Pertanyaan 13
Siti
Fatimah Mojokerto
Namun
pembelajaran online ada plus minusnya. Terutama pada penggunaan kuota internet.
Dengan pola on off bisa membantu pelaksanaan belajar . Yang saya tanyakan Adakah pola lain yg lebih
hemat di era pandemi ini bapak? Mengingat ekonomi rakyat sedang terpuruk.
Jawaban:
Ada,
gunakan wa group atau line group. Saya sering menggunakannya dengan bentuk
teks, karena bentuk teks ini tidak makan kuota banyak.
Pertanyaan 14
Apakah
dengan penjadwalan belajar siswa yang sudah dirancang sedemikian rupa oleh guru
dan bekerja sama dengan orang tua ini menunjukkan setiap siswa memiliki jadwal
yg berbeda-beda?. Apakah maknanya sudah mengorganisir semua mapel yang ada pada
kurikulum ? Dan apakah penjadwalan ini bisa memfasilitasi setiap siswa yg
memiliki kemampuan belajar yg berbeda misalnya ada siswa yang lebih condong ke
tipe pembelajar visual, kinestetik, naturalis dll. Terimakasih Fitriani (MAN IC
Tanah Laut)
Jawaban:
Setiap
penjadwalan disesuaikan dengan kesepakatan guru di sekolah tersebut dengan memperhatikan
gaya belajar siswa.
Pertanyaan 15
Om
Jay ...saya mau bertanya tentang pembelajaran daring dari rumah dikaitkan
dengan kenaikan kelas apakah cukup dari nilai daring atau bgmana karena tatap
muka juga tidak pernah...mohon pencerahannya. Terimakasih
Jawaban:
Bu
Rachmi yg baik, penilaian hanya guru yang
bersangkutan yang lebih tahu, kalau dirasa dengan online sudah cukup nilainya,
maka gunakan itu, tapi bila belum cukup bisa gunakan waktu remedial melalui
online. Hal itu saya lakukan bila ada nilai siswa yang kurang dengan
menghubungi wali kelas dan orang tua siswa, biasanya kami rapat dengan dewan
guru untuk memberikan solusi terbaik buat siswa yang jarang hadir.
Refleksi
Setiap sekolah memiliki kondisi yang berbeda beda dalam pelaksanaan BDR dan PJJ, tetapi sebagai guru sejati harus selalu mencari solusi agar pembelajaran menjadi efektif dan bermakna bagi siswa. Penjadwalan merupakan hal yang baik dilakukan agar siswa dan guru terorganisir dengan baik. Ada masalah? Cari solusi dan jangan menghindar.
Di sekolah tempatku bekerja juga ada kendala, meskipun akses mudah, sarana prasarana ada tetapi pasti ada kendala lainnya. Yang terpenting lakukan yang terbaik, terus evaluasi diri dan tetap semangat bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar