MENULIS SETIAP HARI
Oleh : Dadang Kadarusman
Narasumber
Beliau lahir dari seorang ayah yang adalah seorang guru
Sekolah Dasar. Hobby membaca didapatkan karena ayah beliau sering membawakan
buku buku bacaan ke rumah. Jadi sejak kecil beliau suka membaca dan juga suka
menulis. Dan menulis menjadi bagian hidup beliau sejak SD terus berkembang ke
SMP dan seterusnya. Tetapi untuk menjadi penulis buku kira kira baru 10 tahun
yang lalu. Kita bisa mengenal tulisan-tulisan beliau di www.dadangkadarusman.com. Om DK,
panggilan akrabnya, juga seorang motivator dan pembicara nasional.
Materi
Cara menerbitkan buku di era sekarang sangatlah mudah
karena banyaknya penerbit saat ini. Kadang bukan kita yang cari penerbit, tapi
penerbit yang cari kita. Berbeda dengan masa 20 tahun yang lalu, sangat sedikit
penerbit dan tulisan yang bisa diterbtkan juga bukanlah hal yang mudah masuk ke
penerbit. Tantang terbesar saat ini
bukanlah tentang menerbitkan buku tapi pada
Why?
Ada 2 hal yang perlu kita pahami sebagai seorang
penulis yaitu why dan what. Mengapa kita perlu menulis setiap
hari?
1. Menulis setiap hari akan menjaga keselarasan
antara otot-otot tubuh kita dan jiwa. Kita akan terbiasa menulis dengan
inspirasi dari apa yang kita dapatkan setiap hari. Dengan menulis setiap hari akan melatih
ketajaman kita akan apa yang akan kita tulis.
2. Menulis setiap hari membuat kita nyaman dengan
diri snediri karena kita bisa “curhat” melalui tulisan kita. Kita tidak perlu
teman untuk curhat karena sudah kita sampaikan lewat tulisan. Sekarang tidak
perlu menulis menggunakan pena dan kertas tapi bisa menggunakan smartphone
kita.
3. Menulis setiap hari merupakan healing remedy.
Ketika kita terbiasa menulis, jiwa kita menjadi sehat.
Kesimpulannya mengapa kita perlu menulis setiap hari
karena penulis adalah seorang penerbit buku yang sejati yang tidak membutuhkan
orang lain untuk menerbitkan bukunya, melainkan orang yang mampu menuliskan
naskahnya sendiri secara mandiri.
Jadi, mulailah menulis setiap hari. Miliki target,
misalnya 1 hari 1 artikel, yang KALAU dibaca orang lain bisa pahami. Mengapa
kalau? Karena tidak semua tulisan yang kita tulis akan dibaca orang lain. Atau
bahkan bisa terjadi, tulisan dibaca orang lain tetapi feedbacknya negatif. Jangan
putus asa, tetaplah menulis. Ketika tulisan sudah memenuhi standar minimal,
pasti akan dibaca orang lain.
What makes you
write something?
Apa alasan kamu menulis? Ingin mendapatkan uang atau
penghasilan tambahan? Itu tidak salah, tapi biasanya alasan ini kurang bisa
membuat kita bertahan lama dalam menulis karena tulisan kita belum tentu laku
terjual dan setelah tidak laku kemudian kita menjadi malas menulis. Kita juga
bisa saja menjadi kecewa karena tulisan kita mungkin dibayar dengan harga yang
murah. Menulis sebaiknya berasal dari hati atau passion atau bisa juga
dimotivasi karena kita ingin berbagi ilmu kepada orang lain. Dan alasan ini
biasanya lebih membuat kita awet menjadi seorang penulis. Tips lainnya agar
kita terus mau menulis adalah tulislah artikel secara free yang setiap orang
bisa membacanya, daripada memikirkan menerbitkan buku, dengan demikian gagasan
kita akan lebih cepat sampai kepada orang lain.
Ide menulis
Ide menulis atau topik menulis bersumber dari
berbagai hal yang kita bisa dengarkan, alami, lihat, yang sehari-hari kita
alami. Kita memiliki panca indera dan kita bisa menangkap banyak hal melalui
panca indera kita. Rangsangan yang masuk ke panca indera kita bisa menjadi ide
dalam kita menulis, dan rangsangan ini jumlahnya banyak sekali bahkan tidak
terhingga. Itu menjadi sumber ide kita.
Awali menulis dari satu kata dan mulai kembangkan.
Saat menulis tidak usah pikirkan tema dan sistematika. Bahkan judul bisa saja
datang terakhir setelah buku selasai.Pokoknya tulis saja dulu. Kemauan untuk
menulis jauh lebih penting, dan hal lainnya yang juga penting adalah
mendengarkan masukan-masukan dari orang lain. Mintalah masukan setelah menulis
2 atau 3 paragraf. Tulisan yang tidak banyak dibaca orang lain bukan berarti
tulisannya jelek atau tidak bermutu, tapi bisa mungkin karena pangsa pasar atau
waktu atau tempatnya yang kurang sesuai. Paksaan sangat baik juga untuk
mendisiplinkan orang dalam belajar menulis. Ghostwriter kadang diperlukan, tapi untuk
pemula sebaiknya kita belajar mengeluarkan ide-ide original kita.
Manfaat
menulis
Menulis itu buat diri sendiri, sedangkan pembaca itu
hanya penikmat dari hasil tulisan kita. Jadi berikan tulisan yang terbaik buat
diri sendiri. Dengan demikian, kita menjadi pribadi yang lebih baik terlebih
dahulu, sambil mengajak orang lain untuk ikut menjadi penjelajah bersama
melalui tulisan kita. Teruslah menulis karena dengan menulis kita melayani diri
sendiri dan memberi manfaat kepada orang lain.
Refleksi
Setelah mengikuti pelatihan saya semakin menyadari
pentingnya menulis, baik buat diri sendiri maupun buat orang lain. Saya akan
menggunakan berbagai media saya untuk saya mempertajam kemampuan menulis saya
dan memberkati orang lain lewat tulisan saya. Komitmen saya adalah menulis setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar