Senin, 18 Mei 2020

Menulis di Media Cetak


Pada hari Rabu, 13 Mei 2020 saya mengikuti pelatihan seperti biasa dari pukul 13.00 - 15.00. Ini adalah pelatihan ke 13. Waktu itu saya hanya membaca saja di WAG dan menyimpan beberapa materi penting di laptop tapi semuanya masih belum tersusun rapi. 

Profil Narasumber 

 

Setiap hari ada pengalaman baru selama mengikuti pelatihan atau perkuliahan ini. Hari ini materi pelatihan adalah tentang Penelitian Tindakan Kelas yang menjadi narasumber adalah Ibu Rahmi Wilandari, seorang pengajar di SMAN 21 Surabaya. Baliau pengampu mapel Ekonomi dan Kewirausahaan. Seperti pada umumnya para penulis punya latar belakang pendidikan Bahasa dan Sastra, sedangkan beliau latar belakang Pendidikan Ekonomi.

 

Berikut adalah sharing beliau:

Awal saya tertarik untuk menulis segala apa kejadian sehari-hari saya alami saya tulid. Yah...  pada saat berangkat kerja ada kejadian menarik. Setiba di sekolah langsung buka laptop apa yg saya lihat kejadian tadi saya tulis garis besarnya.  Setelah sampai dirumah saya buka lagi laptop utk melanjutkan cerita yang tertunda  siang hari.

Saya juga tidak pandai merangkai kata-kata untuk menjadi sebuah kalimat dan menjadi sebuah paragraf yang enak untuk dibaca. Untuk menulis itu ada macam-macam penulis. Ada penulis cerpen,  ada penulis novel,  ada penulis cerita bersambung (Cerbung) dan ada juga penulis Ilmiah. Kategori penulis ada yang fiksi dan non fiksi. Penulis artikelpun juga ada macamnya yaitu penulis umum dan penulis buku teks.

Janganlah enggan untuk memulai menulis. Jika saya ada waktu luang selalu saya habiskan utk membaca di perpustakaan, selain perpustakaannya adem,  tenang untuk membaca dan bisa menginspirasi untuk menulis. Penulisan KTI atau artikel dibutuhkan wawasan untuk rajin membaca baik buku cetakan atau e-book.

Untuk Penelitian ada penelitian Deskriptif. Penelitian eksperimen ( penelitian murni)  dan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK). Bagi guru PTK adalah harus bisa melaksanakan dan  sangat mudah krn dari kejadian sehari saat mengajar. Utk langkah2 PTK sdh ada pada PPT saya diatas...

Dan pertama kali saya ikut lomba KTI ( PTK)  tahun 2013. Saat penelitian saya laksanakan, saya tdk punya target utk menang.  Yah...  hitung-hitung cari pengalaman. Saat itu gencar-gencarnya workshop-workshop tentang Penulisan PTK dan Karya Ilmiah. Banyak guru-guru pada penasaran bagaimana menulis PTK.  Bagi bapak dan ibu guru yang ikut workshop ini kan juga sama dengan saya, sama-sama jadi penulis hebat.

Sebuah keberhasilan harus disertai usaha, semangat serta kerja keras. Terkadang kita lagi mood menulis,  jika penyakit malas kambuh enggan lagi menulis. Mulailah belajar disiplin diri menulis setiap hari. Insya'allah kalau sdh terbiasa akan enak,  dan kecanduan utk selalu menulis dan menulis.

Materi:

Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Di antara jenis penelitian  tersebut yang diutamakan dan disarankan adalah penelitian tindakan kelas ( Action Research).  PTK bukanlah sesuatu hal yang sulit dilakukan oleh seorang guru , semua itu bisa diangkat dari permasalahan sehari-hari dimana kita mengajar. Dan untuk menulis bukanlah menjadi hambatan bagi seorang guru. Semua tergantung pada motivasi, keinginan, serta semangat dari diri  sendiri untuk mencoba memulai menulis, dan jangan ragu untuk memulai menulis.

Menulispun  juga ada bermacam-macam , bagi seorang guru yang punya bakat dan imajinasi yang tingg bisa menulis Cerita Pendek ( CERPEN ) atau menulis Cerita Bersambung ( CERBUNG )atau Novel. Mulailah dengan menulis sedikit tentang cerita pengalaman kita setiap hari, dalam bentuk buku harian. Lama kelamaan kita akan menjadi suatu kebiasaan, jika tidak menulis sehari saja akan terasa ganjil.Seakan tiada hari tanpa menulis..

Guru dituntut untuk dapat menulis laporannya. Selama ini kendala yang muncul dari guru  yang berstatus PNS jika mengajuan kenaikan pangkat dari IV a ke IV b adalah  adalah pada UNSUR UTAMA Point E. PKB ( Penilaian Kinerja Berkelanjutan  ) ada 3 point yang harus diperhatikan :

           1. Pengembagan Diri

           2. Publikasi Ilmiah

           3. Karya Inovatif

Uraian

- Unsur Utama  : Pengembangan diri + ( Publikasi Ilmiah + Karya Inovatif )            = 90%

- Unsur Penunjang :                                                                                                    = 10 %

Kesimpulannya bagi seorang guru dituntut untuk membuat Publikasi Ilmiah antara lain : PTK, Karya Ilmiah atau Best Practise atau Researh and  Development dll

 

Di dalam UNSUR  UTAMA Nilai tertinggi jika kita bisa membuat Penelitian Tindakan Kelas ( PTK)  mau tidak mau, suka atau tidak suka kita sebagai guru dituntut untuk membuat PTK.  Unsur Utama selain PTK bisa Karya Tulis Ilmiah, Artikel Ilmiah, atau Best Practise. Dalam penyusunan laporan PTK perlu mengikuti garis besar sistematika yang umum digunakan. Untuk memudahkan menulis laporan, terlebih dahulu harus dikembangkan format atau struktur laporan. Secara garis besar, laporan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pembukaan, bagian isi, dan bagian penunjang. Bagian pembukaan terdiri atas halaman judul, halaman pengesahan, dan abstrak. Bagian isi terdiri atas pendahuluan, prosedur, hasil dan pembahasan, simpulan dan rekomendasi atau saran. Bagian penunjang terdiri atas daftar pustaka, lampiran-lampiran yang perlu, dan lampiran instrumen penelitian. Penjelasan rinci, dapat diperhatikan contoh salah satu format laporan PTK berikut ini.

Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Abstrak
(Bahasa Indonesia + Bahasa Inggris, maksimum masing-masing 150-250 kata )
KATA PENGANTAR
DARTAR ISI
DAFTAR TABEL

DAFTAR GRAFIK
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

Format Laporan PTK

BAB I    PENDAHULUAN
A. Masalah dan latar belakang masalah    

Uraikan secara lugas masalah yang ingin ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah tersebut, dan tingkat masalah yang ingin ditanggulangi oleh peneliti.
B. Rumusan masalah

Uraikan secara singkat bentuk tindakan yang akan diambil (misal: mengapa berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi/ TIK?), argumentasi teoretik dan/atau empirik pemilihan tindakan, dan rumuskan hipotesis tindakan sebagai landasan tindakan yang digunakan (bila dipandang memungkinkan).
C. Tujuan penelitian

Uraikan hasil penelitian yang diharapkan (anticipated results) dari penelitian ini.
D. Ruang Lingkup Penelitian

Sebutkan lingkup atau batas- batas tindakan yang akan diambil peneliti.
E. Manfaat penelitian

Uraikan secara jelas manfaat hasil penelitian bagi sekolah (misalnya: pengembangan kurikulum,  kebijakan, guru, maupun siswa, dsb.)

 

BAB II :  PEMBAHASAN, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS 

A. Pembahasan
uraikan dengan seksama dan deskriktif variabel penelitian anda (Uraikan variabel X dan Y)
B. Kerangka pikir : adalah sintaks dari hasil analisa variabel penelitian yang berbentuk skema yang menghasilkan sebuah pernyataan
C. Hipotesis : berisi dugaan sementara calon peneliti terkait variabel penelitian yang biasanya ditandai dengan kalimat :jika... maka...


BAB III : PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS  

 A.  Setting PenelitianSebutkan lokasi penelitian, waktu penyelenggaraan penelitian (misal:   Semester I, II, bulan, tahun, dst.), dan karakteristik kelompok sasaran yang menjadi subjek penelitian, serta bentuk aktivitas penggunaan ICT dalam pembelajaran.

B. Prosedur Penelitian1. Gambaran Umum Penelitian
Uraikan gambaran umum penelitian yang dilakukan termasuk jumlah dan prosedur siklus penelitian yang dilakukan.

Rincian Prosedur Penelitian
a. Persiapan Tindakan
Sebutkan persiapan apa saja yang dilakukan (seperti analisis diagnostik untuk menspesifikasi masalah dan rincian penyebab timbulnya masalah), pembuatan alat-alat  berbasis TIK dalam rangka tindakan, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan di kelas

b. Implementasi Tindakan
Deskripsikan tindakan yang akan diambil, skenario kerja tindakan, dan prosedur tidakan yang digunakan peneliti

c. Pemantauan dan Evaluasi
Uraikan Prosedur pemantauan dan evaluasi tindakan, alat- alat pemantauan dan evaluasi yang digunakan, beserta kriteria keberhasilan tindakannya

d. Analisis dan Refleksi 
Uraikan prosedur analisis hasil pemantauan dan refleksi terhadap tindakan yang telah diambil, tim yang terlibat dalam analisis hasil pemantauan dan refleksi, kriteria dan rencana bagi tindakan daur ulang.

 

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sajikan hasil penelitian atau temuan setelah tindakan dilaksanakan dan penyajian temuan harus sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan, dan dilakukan pembahasan secara lengkap tentang temuan atau hasil PTK tersebut. Pembahasan hendaknya memberikan penjelasan tentang kegagalan maupun keberhasilan penerapan TIK dalam pembelajaran, tentu bila salah satu atau keduanya ada, suatu tindakan

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN  

A.   Simpulan

Simpulkan hasil penelitian yang diperoleh secara lengkap, sesuai dengan masalah yang diteliti
B. Saran- saran

Ajukan saran- saran untuk penerapan hasil penelitian dan kemungkinan penelitian lebih lanjut dimasa mendatang.

 

DAFTAR PUSTAKA


LAMPIRAN-LAMPIRAN

      1. Silabus

        2. Materi Ajar

        3. RPP

        4. Media Pembelajaran

        5. Nilai dan daftar hadir siklus 1-3

        6. Lembar  Pengamatan Aktivitas Guru

        7. Lembar  Pengamatan Aktivitas Siswa

        8. Foto kegiatan Penelitian

9. Lampiran lain-lain ( Undangan Seminar, Panitia Seminar, Notulen Seminar, Surat Pernyataan Keoriginal Penelitian , Surat Keterangan Waktu Penelitian , Penyerahan PTK ke Perputakaan Sekolah)

 

Contoh Abstract       

Wilandari, Rahmi. 2018. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a match( Mencari Pasangan)dengan Media Kartu  Remi untuk meningkatkan Ketuntasan Belajar Siswa Materi Permintaan dan Penawaran

Di Kelas X IIS 1 SMAN 21 Surabaya

 

              Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menerapkan pembelajaran  Kooperatif Tipe Make a Match ( Mencari Pasangan ) dengan Media Kartu Model Remi  untuk meningkatkan Ketuntasan belajar Siswa kelas X IIS1  di SMAN 21 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari 3 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas X IIS1  SMA Negeri 21 Surabaya.Tehnik Analisa data untuk validitas soal menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson

              Kesimpulan dari hasil penelitian  bahwa : (1) Rata-rata hasil Belajar siklus pertama  76,49 pada siklus kedua rata-rata hasil belajar : 78,92 dan pada siklus ketiga rata-rata hasil belajar  : 84,32 , (2) Pada siklus pertama siswa yang dinyatakan tuntas sebesar 64,86 %, sedangkan untuk siklus kedua siswa yang dinyatakan tuntas sebesar 75,68 % untuk siklus ketiga  yang tuntas 89,19 %.  (3) adanya respon positif dari siswa terhadap penerapan Kartu Model Remi sebagai media pembelajaran. Berdasarkan angket respon siswa sebagian besar siswa setuju dan sangat setuju dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dengan Kartu Model Remi. Hal ini dapat disimpulkan     bahwa Pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match dengan Media Kartu Remi dapat meningkatkan ketuntasan Belajar Siswa di SMAN 21 Surabaya

 

        Kata kunci : Kooperatif  Make a Match  , Ketuntasan Belajar Siswa, Media Kartu Model Remi

 

Artikel Ilmiah

Untuk Penulisan Artikel Ilmiah  yang sedang ( 1500 -2000 kata ) kita bisa menuliskan dalam beberapa Paragraf

Paragraf  1  ( berisi Pengantar  dan Permasalahan  )

Paragraf  2-10  ( Pembahasan dan Cara / Altenatif Pemecahan / Solusi )

Paragraf ke 11 ( Kesimpulan )

Kertas ukuran A4 3- 4 halaman dengan spasi 1,5

Jika untuk Lomba tergantung permintaan panitia

Untuk artikel Ilmiah pendek 500 -1000 kata sdh bisa menjadi artikel Ilmiah  ( Jawa Pos ) 

 

   

Di sesi terakhir setelah pemaparan materi selalu ada sesi tanya jawab.

Ass wr.wb.

1.Kriteria judul PTK yg bagus spt apa biar tdk tertolak

2. Bentuk artikel ilmiah bagaimana dan apa syarat2 yg hrs dpenuhi dlm isi artikl tsb

3. CAra krm artikl ke media spt majalah, jawa pos...

Mhn maaf krn msh pemula mhn bimbingannny.tks🙏🏻

Wa'alaikumussalam. Tulisan yang pasti ditolak media adalah yang tidak mengikuti kaidah yang sudah ditetapka n media. Misal, kita menulis sesuatu yang bersifat SARA, gagasan terlalu umum, batas maksimal karakter tak diindahkan oleh kita.

 

Didalam PPT saya ada langkah penulisan PTK dan artikel Ilmiah. Untuk judul PTK dari kegiatan kita mengajar bisa kita jadikan PTK....

 

Saya ibu setiap menyusun RPP satu semeter, saya sdh merencanakan bab mana yg akan saya buat PTK,  dan kira2 siswa mengalami kesulitan,  dan pakai metode apa, model pembelajarannya bgmn jd betul2 saya persiapkan...

Saya ingin bertanya ibu Rahmi...tadi dari paparan ibu ada penelitian deskriptif, tolong ibu jelaskan penelitian deskriptif itu contohnya yang bagaimana dan apakah bisa digunakan sebagai karya tulis ilmiah Bu

Matur nuwun🙏

Saya Rachmi dari Banyuwangi

Penelitian diskriptif : peneliti mampu mengidentifikasi mengapa,  apa dan bgmn fenomena sosial... Banyak sekali gejala sosial yg terkadang kita bisa memprediksinya.

 

Tahun 2017 saya dan murid saya tentang layanan non tunai,  dengan tehnik wawancara. Ternyata pelayanan sekarang lbh banyak menggunakan E Money... pernah mengadakan penelitian diskriptif.

Slmt sore ibu, apakah PTK wajib menggunakan sebuah model atau metode pembelajaran? Dan apakah mutlak 3 siklus yang ada dalam sebuah PTK? Tks bu. Yulius Roma-Tana Toraja

PTK minimal hrs 2 siklus,  3 siklus lbh baik. Di PPT saya ada lampiran apa saja yg diperlukan supaya PTK tdk ditolak... 🙏🙏

 

Kalau pakai media pembelajaran  maka PTK ada 3 variabel,  dan hrs ada lembar pengamatan penggunaan Media...

Muh. Said

Makassar.

Salah satu faktor penghambat kenaikan pangkat guru adalah kekurang mampuan meneliti dan menulis karya ilmiah seperti PTK.

Pertanyaan :

1. Ciri utama PTK adalah adanya siklus. Bagaimana kalau hasil penilaian siklus 1 ke siklus 2 menurun ?

2. PTK diseminarkan di sekolah. Bagaimana prosedurnya ?

Yah... Penelitian dari siklus 1 ke siklus 2 dan siklus 3 ya hrs ada peningkatan .Guru kan dalang bgmn menjalankan lakon agar bisa meningkat.... 🙏🙏😃😃💪

 

Selamat siang bunda Rahmi. Saya Pajarwati dari Tangerang.

Dalam pembuatan PTK itu awalnya adalah problem dalam kelas yg akan d perbaiki. Treatmen apa yang dilakukan supaya PTK itu benar2 sebuah penelitian, karena terkadang guru hanya mengejar  target untuk kenaikan pangkat belaka .

Nah... Pandangan ini yg salah ibu. Jangan membuat PTK krn mau naik pangkat,  usahakan 1 tahun Pelajaran minimal 1 PTK,  jd pas naik pangkat aman dan tenang krn kita sdh siap buka PTK yg jahitkan... 🙏🙏

 

Maksud saya bukan PTK hasil jahitan... 🙏🙏

Trimakasih Ibu Rahmi buat ilmunya.

Dalam penulisan PTK, sumber utamanya kan kita guru, berdasarkan temuan2 kita saat mengajar, adakah sumber2 tambahan dari luar yg Ibu ambil sebagai referensi dalam Penulisan PTK bu?

Dari luar maksudnya buku2 bacaan? Untuk referensi tahunnya hrs 10 tahun ke belakang,  jd kita cari judul dan pengarang yg sama tapi edisi terbaru.

Yth.Ibu Rahmi, perkenalkan saya bu Beni dr Bojonegoro, saya pernah lomba Best Practice sesuai dengan ketentuan dr panitia, namun setelah presentasi ada komentar bebrapa orang mengatakan bahwa best practice sya terlihat seperti PTK, yang mau saya tanyakan apa perbedaan signifikan antara PTK dan best practice?, mengingat keduanya sama2 mencari solusi dengan menerapkan strategi tertentu.

Terima kasih

Antara PTK dan Best Practice tdk sama ibu.  Best Practice pengalamsn terbaik. Utk lbh jelasnya lihat buku 4 dan buku 5 Pedoman Kenaikan pangkat.

 

 

Salam

Ibu, mhn penjelasan perbedaan pembahasan pd HASIL dan PEMBAHASAN. Sy kdg keliru antara HASIL dan PEMBAHASAN. Terima kasih.

 

Isminatun

Sukoharjo

Hasil Penelitian menggabarkan bgmn hasil penelitian dari siklus 1- 3 disertai data tabel hasil Penelitian.

assalamualaikum ibu.. saya sumarjiyati dari Gk,yang mau saya tanyakan buk.. saya lihat di ppt abstrak menggunakan bahasa inggris. apakah abstrak  di dalam ptk harus menggunakan bhsa inggris buk? terimakasih

Ibu idealnya abstrak itu ada bahasa Indonesia dan ada yg bahasa Inggris.  Dengan membuat  PTK kita bisa  mendapat: Jurnal Ilmiah baik cetak atau online, PTK jg hrs diseminarkan,  ada berita Acara,  ada undangan dll seperti dalam PPT saya,  insya'allah nilai 4, dan jng lupa ada bukti Surat Keterangan Penyerahan PTK ke Petugas Perpustakaan pasti lolos kenaikan pangkatnya...

Ass.Bu Rahmi

Saya tdk pandai merangkai kata2 untuk menjadi sebuah kalimat n menjadi sebuah paragrag yg enak utk dibaca..Bgmn Cara memulainya..saya hy punya tekad kuat..sperti..kt. Om Jay..Write or Die..?..mhon bimbingannya ..trmksh

Ibu saya jg bukan orang yg pandai merangkai kata. Tapi saya berusaha banyak membaca PTK org lain lnternet,  lalu saya tulis,  setelah selesai saya baca berulang2, saya tunjukkan ke teman guru Bhs Indonesia,  tlnh dikoreksi kekurangannya dimana, sampai bisa jd paragraf yg enak dibaca...

assalamualaikum bu Rahmi, saya eti haryati dari Bogor. saya terus terang lemah sekali dalam menulis terutama dalam merangkai kata. bagaimana tip untuk supaya ada keterampilan dalam merangkai kata sehingga menjadi tulisan yang menarik?

Menarik atau tdk tergantung kita merangkai kata2, bahasa Indonesia yg baik,  titik,  koma dan Huruf besar dan huruf kecil tepat pengunaannya.

Asalamualaikum bu rahmi saya Donieks .S dari Palangka Raya. Saya mau bertanya gimana penulisan yang menarik pada PTK

Ide tulisan orisinal, aktual dengan situasi kekinian di masyarakat, tata bahasa baik, data dan fakta penunjang gagasan Bu Sri Budi lengkap dan sahih.

Apa ciri -ciri artikel yang mudah dimuat di media  cetak, Sri Budi gresik

 

Saya mau tanya bahwa Penulis artikel ada macamnya : penulis Umum ada Penulis buku teks keduanya apa memiliki ciri penulisan yang berbeda atau bagai mana untuk memulai menulisnya. 

 

dari

Donieks.  Palangka Raya

Penulis Umum itu bisa menulis buku teks Pembelajaran,  kalau yg khusus menulis buku ilmiah atau buku Motivator

 

Ibu menulis artikel bisa dari kejadian, peristiwa atau gejala yg ada disekitar kita sehari2. Contoh apa dampak Pandemi Covid -19 thd ekonomi masyarakat. Atau dengan adanya Pandemi Covid 19 masalah apa yg dihadapi orangtua peserta didik cukup tulis 500-1000 kata,  ada masalah,  ada bahasan,  ada solusi kirim ke redaksi majalah atau surat kabar, dapat COIN dan POINT. Coin dpt honor,  POINT dpt nilai 2 utk kenaikan pangkat jika majalah/surat kabar Nasional. Kalau surat kabar dan majalah regional / provinsi nilai 1, 5

Assalamualaikum Bu Rahmi,,saya noralia dari Semarang..

Ijin bertanya

Apakah mutlak kalau penelitian di sekolah harus menggunakan PTK?

 

Karena setahu saya ada berbagai jenis penelitian yaitu eksperimen, deskriptif/kualitatif, R&D dan PTK itu sendiri.

 

Apakah tidak boleh jika kita memilih penelitian R&D atau eksperimen yang ada kelas eksperimen dan kelas pembanding, terlepas ini nantinya digunakan atau tidak sebagai syarat kenaikan pangkat.

 

Terimakasih

Wa'alaikumussalam, Bu Rachmi. Setiap media cetak punya kebijakan sendiri terkait standar tulisan yang akan mereka terima. Misal, tulisan Hikmah Republika tak ada di media cetak lain. Rubrik Hikmah khas punya Republika. Jadi, kita harus pelajari secara cermat rubrik-rubrik yang ada di setiap media cetak agar kita bisa tepat memilih media mana untuk menerbitkam tulisan kita.

 

Semakin sering menulis artikel,  dan semakin sering pula dimuat di Surat kabar Regional atau Nasional,  maka semakin banyak tabungan Publikasi Ilmiah. Semakin cepat naik pangkat,  dengan jujur dan bermartabat. Dan bukan sebagai guru Plagiat..

 

Riset and Development jg bisa,  kebetulan saya pengampu mapel PKWU bisapakai R & D

Assalamu'alaikum buk Rahmi, saya Ratna  dari Sigli. Ingin menanyakan apa perbedaan jurnal, artikel dan PTK. Trima kasih

Artikel sedang antara 1500-2000 kata,  artikel berasal dari fenomena / kejadian disekeliling kita,  ada permasalahan, pembahasan dan kesimpulan tanpa / dengan penelitia

 

Jurnal adalah ringkasan dari PTK,  yg diringkas menjadi kurang lebij 10-15 halaman,  jika jurnal online kata2 plagiat dalam jurnal minimal 30% dari keseluruhan kata dlm jurnal.

 

Kesimpulan :

·           Marilah kita membiasakan menulis setiap  hari sedikit demi sedikit lama jd bukit... Eeh Buku

·           Hari ini pertanyaan terbanyak seputar PTK,  ada juga artikel dan Best Practice

·           Untuk PTK minimum 2 siklus,  alangkah lebih baik jika 3 siklus

·           Untuk merangkai kata-kata dalam PTK perlu banyak membaca dan latihan

·         PTK menggunakan 2 variabel yakni variabel X dan Y. Apakah perlu pakai metode / model. Kalau metode itu metode Ceramah, diskusi kelompok atau pemberian tugas. Kalau model bisa menggunakan Cooperative Learning, PBL atau PJBL. Cooperative Learning  ada Think Pair Share,  Make a Match dll

·     Untuk menulis artikel dimajalah atau surat kabar,  dng 500- 1000 kata sdh jd artikel asal dalam paragraf sdh ada latar belakang. permasalahan dan paragrag berikutnya solusi 6-9 paragraf,  paragraf ke 10 ada kesimpulan.Terkadang tiap penerbit punya aturan dan kriteria yg berbeda.

·           Menulis selain bisa menjadi hobi atau kebiasaan jika kita bisa mencoba  mengirim ke Surat kabar / majalah bisa mendapat COIN dan POINT.Semakin sering menulis dan dipublikasikan semakin cepat naik pangkat jujur dan bermartabat.  Sekian dulu resume/ kesimpulan workshop belajar menulis hari ini.Jika ada kata2 atau tulisan yg tdk berkenan saya mohon maaf yg sebesar2nya.Saya disini bukan yg paling pintar,  tetapi kita belajar sharing bersama agat bisa menjadi guru yg hebat,  profesional dan berkompeten.. Dan selamat menunaikan ibadah suci Romadhon bagi yg menunaikannya. Wass Rahmi Wilandari

 Refleksi

Se

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar