Pembelajaran siang ini disampaikan
oleh Bapak Dr. Imron Rosidi dengan tema “Motivasi Menulis Buku untuk
Berprestasi”. Ada banyak jenis buku dan artikel yang beliau tulis.
Ringkasan
Materi
Apakah kita semua bisa menulis?
Jawabannya pasti bisa, dengan memberi target atau mencanangkan sebuah gerakan 1
tahun 1 buku. Target ini akan memberikan dorongan yang kuat bagi kita sendiri
dalam menulis buku. Buku apa yang akan kita tulis? Buku yang sangat ingin kita baca tapi belum ada.
Mengapa
guru tidak menulis? Ada 2 jawaban:
1.
Belum menemukan alasan mengapa harus
menulis
2.
Tidak tahu cara menulis
Alasan mengapa kita menulis buku juga
akan sangat mempengaruhi kita. Berikut
adalah beberapa alasan seseorang ingin menulis buku.
1.
Identitas diri
2.
Uang/royalti
3.
Popularitas
4.
Terpaksa (tugas)
5.
Berbagi inspirasi
6.
Menyuarakan kebenaran
7.
Sebarkan ilmu
Sebenarnya tidak ada orang yang tidak
bisa menulis buku. Yang ada adalah orang yg tidak mau menulis buku. Mengapa
demikian? Karena menulis itu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan. Kita
semua mempunyai itu, berarti pastilah bisa menulis. Mengapa seseorang bisa
dengan lancar berbicara. Setiap bertemu langsung berbicara tanpa berpikir? Tapi
bagaimana ketika menulis? Padahal keduanya sama, yaitu mengungkapkan gagasan,
pikiran, dan perasaan. Menulis itu hanya 4 syaratnya, yaitu mau, tekun, nekat,
dan baca.
Prinsip penulis yang pertama adalah menulislah
dengan jelek dan jangan takut salah, sebab orang yang tidak pernah salah
hanyalah orang yang tidak pernah berbuat apa-apa. Yang kedua, menulis itu
keterampilan, maka harus terus berlatih. Berlatih menulis, bukan dipelajari. Sebagaimana
pemain sepak bola, dia harus terus berlatih, tetapi dia juga perlu vitamin.
Apa vitaminnya seorang penulis. Ya
buku-buku tentang teori menulis dan hal-hal lain yang berhubungan dengan
menulis. Biarlah tulisan kita awalnya tidak terlalu bagus. Saya yakin dengan
terus berlatih akan ada peningkatan, dari segi kedalaman konten maupun bahasa. Pengalaman
saya menulis buku, diawali dengan menulis LKS. Dari LKS ini justru saya
mendapatkan semuanya. Itu dulu krn dulu LKS wajib dimiliki siswa. Setelah itu
saya menulis buku-buku umum untuk dilombakan di tingkat nasional, dan 2 kali
juara asional. Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekarang aktif menulis
buku perkuliahan dan umum.
Mari bapak ibu guru awali dengan
menulis buku kumpulan puisi, kumpulan cerpen. Lanjut ke buku umum, atau buku2 motivasi dan buku
pelajaran.
Bagaimana menulis buku non fiksi?
•
Bacalah
beberapa buku untuk menentukan layout buku dan gaya beberapa penulis!
•
Buatlah
judul dan kerangka buku!
•
Kumpulkan
berbagai literatur yang mendukung!
•
Lakukan
pendalaman materi!
•
Mulailah
menulis dari bab yang sudah dikuasai!
•
Apabila
terjadi kemandekan, lakukan lagi pendalaman materi!
•
Menulislah
dengan tidak takut salah!
•
Setelah
selesai, lakukan editing dari segi bahasa dan tanda baca!
•
Terbitkan!
Contoh Daftar Isi
Contoh Layout Buku
Pendalaman Materi dengan 3 P:
1.
Paper
Yang harus dilakukan adalah :
a.
Mulai mengumpulkan literatur.
b.
Mulai menentukan jenis buku yang akan
ditulis.
§ Buku
pelajara
§ Antologi
cerpen
§ Antologi
puisi
§ Novel
§ Buku
agama
§ Buku
pendidikan
§ Buku
motivasi
§ Buku
umum/remaja
c.
Membuat kerangka buku
Contohnya:
AYO
JADI JURAGAN-JURAGAN KECIL!
(Sebuah
Pemikiran dan Pengalaman)
I.
AKU SUDAH LULUS
A.
JANGAN MAU MENGANGGUR
B.
MELANJUTKAN STUDI
C.
JADI JURAGAN YOK!
D.
CARA MUDAH MEMULAI USAHA
II.
MEMBUKA USAHA SABLON
III. MEMBUAT
VAS BUNGA DARI BESI SISA
IV. MEMBUKA
SERVICE TELEPON GENGGANG (HP)
V.
KIOS PERBAIKAN DAN RAKIT KOMPUTER
VI. USAHA
JASA PENGETIKAN
VII. KIOS
BUNGA DAN MINIATUR TAMAN
VIII. KIOS
MAJALAH DAN KORAN
2.
Person
Skala Keterbacaan
yang dapat dijadikan acuan penulisan.
No
|
Panjang Kalimat
|
Keterbacaan
|
1.
|
5 kata atau kurang
|
Sangat mudah dipahami
|
2.
|
8 kata
|
Mudah dipahami
|
3.
|
10 kata
|
Agak mudah dipahami
|
4.
|
12 kata
|
standar
|
5.
|
16 kata
|
Agak sulit dipahami
|
6.
|
20 kata
|
Sulit dipahami
|
7.
|
25 kata atau lebih
|
Sangat sulit dipahami
|
3.
Place
Cara
menerbitkan buku ada 2 yaitu major publishing atau self publishing/jual
putus.
Keunggulan
Major Publishing
|
Self Publishing
|
• Distribusi
yang luas
|
•
Fleksibel
|
• Hampir
tanpa modal
|
•
Margin profit yang lebih tinggi
|
• Lebih
praktis
|
•
Pasti terbit
|
Kelemahan
Major Publishing
|
Self Publishing
|
·
Kurang
fleksibel
|
·
Distribusi
yang lebih sulit
|
·
Margin
profit yang lebih kecil (royalti: 10%)
|
·
Perlu
modal besar
|
· Banyak hal yang harus dikerjakan
|
Jual
Putus
Keunggulan
|
Kelemahan
|
Cepat mendapatkan uang
|
Pendapatan sesuai dengan
kesepakatan
|
Tidak berkurang meskipun buku kurang laku terjual
|
Hak cetak ditangan penerbit
|
praktis
|
Pendapatan tdk bertambah
meskipun dicetak berulang-ulang
|
Biaya
modal menerbitkan sendiri:
• Cover Rp150.000
• Isbn
Rp150.000
• Layout Rp2500
per lembar
• Edit Rp1000 per lembar
• Cetak Rp27.500 untuk 218 hal
Syarat
major publising:
§ Surat
pengantar
§ Softcopy
buku
§ Biodata
Penulis
Kelengkapan
penerbitan buku:
• Pengantar
Penulis
• Daftar
Isi
• Endorsement
• Sinopsis
• Biodata
Daftar
beberapa penerbit:
1. Almahira,
kompleks Kodam Kalimalang, Jln. Manunggal 2/8C, Cipayung Melayu, Makasar Kota,
Jakarta Timur 13620, telp 021 68300123, email: almahira.publishing@yahoo.co.id
2. Azka
Mulia Medika, Jln. Raya Hankam Komp. Satrudal Ring TNI AU No. 1. Jatirahayu,
Pondok Gede, Bekasi 17414, telp 021 84973048,
3. Balai
Pustaka, Jln. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta, Telp. 021 3451616
4. PT
Bumi Aksara, Jln. Sawo Raya no. 18, Jakarta 13220
5. Remaja
Rosdakarya, Jln. Kembang Raya No. 4 Jakarta 10420,
6. Yudhistira-Ghalia
Indonesia, Jln. Waru No. 20B, Rawamangun, Jakarta Timur 13220, telp. 021
8581814.
7. Grafindo
Media Pratama, Jln. Pasirwangi 2, Pasirluyu,Bandung, 40254, jawa Barat, telp
022 5206177, weebsite grafindo.go.id
8. Mizan,
Jln. Cinambo no. 135, Cisaranten, wetan, ujung berung, Bandung 40294, Jawa Barat,
telp 022 7834310, email: info@mizan.com
9. PT
Gramedia Pustaka Utama, Gedung Kompas Gramedia Lt, 5 Jln. Palmera Barat 29-37,
Jakarta Pusat 10270, telp 021 53650110, email fiksi@gramediapublishers.
com
dan nonfiksi@gramediapublisher.com
10. Grasindo,
Jln. Palmera Selatan 22-28, Jakarta Pusat 10270, telp 021 53696546
11. Remaja
Rosdakarya, Jln. Kembang Raya No. 4, Jakarta, 10420, Telp. 021 3901692, email Rosda@indosat.net.id
12. Penerbit
Andi, Jln. Beo no. 38-40 Demangan, Yogyakarta, Telp 0274 561881, email jendela_yogya@plasa.com
13. Tiga
Serangkai, PT. Jln. Prof. Dr. Supomo SH No. 23 Solo 57141, Jawa Tengah,telp.
0271 714344
TANYA
JAWAB
Daftar
Pertanyaan:
Yth.Bapak Imron Rosidi... terima
kasih atas ilmunya siang hari ini, saya bu Beni Bojonegoro, ingin menanyakan
bagaimana teknis menulis buku pelajaran yang menarik, kita tahu bahwa siswa
milenial (meski tidak semuanya) kenyataannya kurang suka membaca buku, lebih
menyukai youtube. Terima kasih
|
Saya Fatma eviana dari Pati,
Saya termasuk kategori yang sering
di paparkan bapak ibu narasumber yg terhormat, dari kecil saya suka membaca dan menulis
dan slalu terputus ditengah jalan,
karena slalu mencari alasan dan slalu ada alasan itu, salah satu nya adalah aturan pembuatan
tulisan yang di paparkan bapak dalam ppt,
mohon di jelaskan lebih spesifik lagi karena saya slalu tergerak
tetapi tidak bisa menulis... Terima kasih atas bantuannya pemahamannya... 🙏🙏🙏
|
Assalamualaikum bapak, saya noralia
dari Semarang, materi yang bapak sampaikan benar2 motivatif sekali. Bahkan
mahasiswa dan santripun sudah bisa menerbitkan buku sendiri. Jadi merasa malu
saya.
Pertanyaan saya:
1. Passion saya lebih ke buku non
fiksi, karena pernah membuat karya fiksi, hasilnya terlihat sangat sinetron
sekali pak. Di buku non fiksi, apakah daftar pustaka disematkan juga dalam
isi buku, ataukah cukup di sematkan di bagian daftar pustaka saja? Seperti
ketika kita membuat artikel ilmiah.
2. Biasanya untuk terbitan pertama,
penerbit akan mencetak bukunya sejumlah berapa eksemplar pak?
3. Untuk di buku antologi itu kan
berarti buku keroyokan dari banyak penulis, untuk pemberian sistem royaltinya
bagaimana?
4. Sebaiknya sebagai penulis pemula,
ke penerbit mana ya pak kita dapat menawarkan buku kita
|
Untuk langkah awal yang bisa memberi
semangat kita untuk kita bisa menemukan sesuatu agar bisa berlanjut ke
menulis buku itu apa pak? Astuti Triasmani, dari Yogyakarta
|
Selamat siang, pak Imron, selain
motivasi terdapat juga passion dalam menulis. Bagaimana menyelaraskan dan
mensinergikan keduanya. Tks. Yulius
Roma-Tana Toraja.
|
Nama:
Fadli
Alamat
: NTT
Pertanyaan
: bagaimana tahapan dalam membuka dan menutup kalimat atau paragraf?
|
Assalamu'alaikum, maaf pak Dr. Imron yg hebat, sy akan
bertanya apakah karya tulis / buku
untuk syarat naik pangkat dari gol. 3 ke gol 4 ada perbedaannya? Terima kasih. (Winarti dari kota Tangerang)
|
Saya
Reni dari Bantaeng Sulsel, mau tanya ke pak Doktor.
Sejak
kapan Bapak mulai menulis buku? Bagaimana Bapak mengatasi jika Bapak sedang
banyak urusan/kegiatan/acara dan jg harus meluangkan waktu untuk menulis?
|
Assalamualaikum.
Siti
Fatimah, asal Mojokerto
Mohon
ijin bertanya.
1.
Jika ingin menerbitkan buku di penerbit mayor harus faham visi misi penerbit.
Mohon mengupas beberapa penerbit beserta karakteristik tulisan yang diterima.
2.
untuk kenaikan pangkat . Buku kumpulan puisi
dan cerpen karya sendiri,
masing2 buku isi berapa. Untuk bisa dinilai.
Terima
kasih.
|
terimakasih
ats pencerahan n penjelasan ssdahnya Yth. Bpk.Dr.Imron.Saya Achmad Husin
dBangka.yg ingn sy tnyakan.Bgmana kiat2 cara cepat baca buku2.yang berkaitan
dgn Buku akan di Tulis ?..dan brp buku minimal saya baca sehari ?...
Saya,
M Rasyid Nur dari Karimun
Pak
Imron Rosidi yth:
Untuk
saat ini, saat karakter anak jauh berbeda dengan zaman dulu. Buku apa yang
sebaiknya kita tulis yang bisa jadi bahan bacaan siswa sekaligus bisa untuk
naik pangkat.
|
Saya
sangat tertarik dgn penjelasan bapak tentang syarat kenaikan pangkat.
Pertanyaan
:
1.
Dalam penyusunan DUPAK masih berdasarkan dgn Permenpan No.16 thn 2009 dan
No.35 thn 2010. Apakah belum terbit Juknis yg baru ?
2.
Penilaian utk PKB khususnya Publikasi ilmiah pada golongan IV.b ke atas apakah memang diseminarkan ? Mohon
penjelasan bapak.
|
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatu, ilmu yang bapak berikan sangat bermanfaat bagi
kita semua nya, perkenalkan saya Fatimah S.Si dari Aceh, sebenarnya saya
ingin menulis tentang pembelajaran fisika, tapi saya masih ragu-ragu, dan
kurang percaya diri, tolong bapsk berikan tips supaya kami bisa menulis buku
tersebut, terima kasih.
|
Assalamu'alaikum
bang jay, salam hormat kepada pak doktor Imron yg baik hati
Perkenalkan
nama
Said Wahid
Dari
Mojokerto...
Pertanyaannya:
1.
Tulisan bunga rampai yg dibukukan apakah bisa dijadikan kredit point kenaikan pangkat? Mengingat batas penulis
kan dibatasi 4 orang saja yg bisa diajukan nilai AK nya.
2.
Tulisan puisi yg dapat dijadikan kenaikan angka kredit itu prosedur nya
bagaimana?
3.
Saya guru Agama, ijazah yg sudah sy ajukan sesuai dgn kepangkatan saya
adalah s1.agama dan s2 Agama, dan sy
punya ijazah s1 pend. Sejarah, apakah bisa diajukan utk kenaikan pangkat,
prosedur nya bagaimana? Terima kasih
banyak...
|
Wassalamualaykum...
1.
Masih tetap ttp sekarang proses revisi
2.
Yg diseminarkan hanya laporan penelitian, misal PTK saja. PKB lainnya tdk
|
Selamat
siang pak Imron.
Saya
Pajarwati dari Tangerang
Dalam
kenaikan pangkat untuk gol yg diatas
IIIc mengharuskan memiliki karya berupa buku. Bagaimana trik menggairahkan diri untuk menulis buku,
karena kenyataannya banyak kendala yg di hadapi.
|
Assalamu'alaikum
pak. Saya Rosmalinda Aziz. Salam kenal dari Karimun Kepri pak. Saya mau nanya
ni pak, di PPT yang bapak berikan saya membaca tentang pendalaman materi ada
3P yaitu Paper, parson dan place. Boleh dijelaskan pak maksudnya. Terimakasih
|
Bagaimana
cara menulis buku motivasi, dan
langkah langkah apa saja yang
harus dilakukan?
Tini
andriani dari Bojonegoro
|
Selamat
sore pak Imron.
Saya
harus jujur karena ini pertama sekali saya ikut kelas Menulis buku,
sebenarnya dengan materi kemarin dari
Ibu Farrah, saya menemukan kalau passion saya menulis buku anak-anak non
fiksi.
Yang
saya mau tanya sekaligus masukan, ataupun saran dari bp. Karena saya ini
orangnya takut gagal pak.
1.
Pertama kali bapak menulis buku, adakah review negatif dari pembaca?
2.
Kalau ada, bagaimana perasaan bapa ketika menerima komentar- komentar negatif
tersebut dan kiat apa yang bapak lakukan untuk terus menulis dari setiap
kesàlahan- kesalahan yang ada.
Trimakasih.
|
Saya
Warsih dari kota Tangerang. Mau tanya sama pak Doktor. Kalau membuat LKS bisa tidak untuk syarat naik pangkat.
Dan syarat utama buku yang bisa digunakan untuk syarat naik pangkat yang
bagaimana . Trimakasih
|
Daftar
Jawaban:
Pertanyaan
yg menarik. Sekarang ibu hrs melihat dulu, siapa pembacanya. Masalah siswa
sekarang lebih suka youtube karena memang peradabannya sudah seperti itu.
Setiap hari dan detik buka HP, bukan buka buku.
Kalau
menulis buku dan digemari penerbit (buku umum) ya menulis hal-hal yg saat ini sudah hit. Mungkin tulisan
tentang kiat belajar di rumah di saat pandemi virus corona lebih menarik.
Atau tulisan yg berisi pengalaman orang2 sukses, bagaimana saat dia menjadi
siswa juga menarik. Dicoba saja ibu. Jangan takut jelek dan tidak laku.
|
Antara
otak kita yg berjalan lancar dg tangan kita yg mengetik, jauh lebih cepat
otak kita. Waktu menulis anggaplah sdg berbicara. Kalau ada yg salah saat
mengetik, mungkin salah huruf, kurang huruf, kalimatnya kurang baik. Biarkan
saja. Terus menulis jangan takut salah. Setelah dianggap selesai,
mungkin 4 sd 6 paragrag paragraf.
Dibaca lagi sambil membenahi yg salah. Masalah kemandegan, belum selesai
berhenti, itu karena kurangnya motivasi dlm.menulis. kalau menulis artikel
populer, cerpen, puisi hrsnya sekali duduk. Malanya sebelum menulis, penuhi
dulu wawasan kita ttg apa yg akan ditulis.
|
1.
Daftar pustaka hanya di akhir tulisan. Bisa juga dg diberi footnote
2.
Tergantung prediksi penerbit. Maaf, buku saya yg akan diterbitkan Kanisius
Jogja, masih proses, akan diterbitkan 5rb eks. Kalau menerbitkan sendiri 5
eks bisa, 100 juga bisa.
|
Biasanya
penerbit major tidak menerbitkan buku antologi yg kroyokan.
Sbg
penulis pemula, ke penernit indie atau menerbitkan sendiri dulu. Artinya dg
biaya sendiri..nanti kalau dirasa tulisan kita bagus, baru kirim le major.
Ingat lihat visi penerbit.
|
Seorang
penulis itu hrs selalu mempersejatai dg sebuah pena. Sekarang bisa dg hp
untuk mencatat ide yg muncul tiba2. Tdk boleh ditunda.
[Terus
tentukan, tulis dlm bentuk yg paling sederhana, artikel populer. Ini hanya 3
sd 5 halaman. Baca terus dan kirim ke majalah atau surat kabar. Misal ke
radar dulu. Satu kali terbit maka nama jenengan akan dicatat oleh tim
redaktur.
Tentunya
setiap orang berbeda. Gairah dan motivasi keduanya sijoli dan berjodoh.
Ketika ada motivasi aku hrs nukis agar siswaku bangga, saat itu bisa muncul
gairah. Gairah ini akan terus bertambah ketika tukisan kita terbit. Waduh,
akhirnya terus menulis dan menulis.
Hanya
cerita. Saya punya saudara guru SD di sebuah pulau terpencil. Satu buku
selesai dan diterbitkan sendiri. Banyak orang beri apresiasi. Akhirnya dia
tambah bergairah untuk menghasilkan buku2 selanjutnya
|
Paragraf
itu gabungan kalimat yg koheren atau padu. Ada 3 cara agar padu, 1. Mengulang
kata yg sebelumnya disebutkan, 2. Mengganti dg kata lain yg sama maknanya,
dan 3. Memberi konjungsi antarkalimat. Paragraf itu terdiri atas 3 sd 5
kalimat, bisa 1 kalimat utama dg 2 kalimat penjelas.
|
Paragraf
bisa dimulai dr kalimat utama, yaitu kalimat yg perlu dijelaskan dan masih
bersifat umum. Misal Pandemi Corona menyengsarakan banyak orang. Kalimat
selanjutnya adalah penjelas dr kalimat tersebut. Jd berakhir apabila dianggap
penjelasnya sdh cukup. Usahakan maksimal 5 kalimat.
|
Tdk
ada. Yg penting kalau berISBN nilai 3 dan kalau tdk nilai 1.5.
|
Saya
menulis sebenarnya baru masuk menjadi mahasiswa jurusan bhs Ind dan mengikuti
kegiatan HMP Himpunan mahasiswa penulis. Banyak menulis puisi dan cerpen
serta artikel populer di majalah kampus.
|
Sejak
menjadi guru 1989, pd tahun 1990 baru ada 1 buku yg terbit. Itu karena
motivasi muncul karena hinaan salah satu guru. Waktu itubdia bilang, mana ada
guru D3 tukisannya diterbitkan. Alhamdulillah saat itu buku saya diterbitkan
oleh penerbit YA3 malang dan mulai saat itulah gairah menulis muncul.
|
Penulis
itu hrs mau mebgorbankan waktu. Selain saya sekarang jd kepala sekolah, saya
juga mengajar di 2 pondok pesantren dan 1 perguruan tinggi dan masih sempat
melatih pencak silat. Kapan menulis. Setiap malam dan setiap ada waktu luang.
Hrs ada waktu wajib, misal malam hari jam berapa sd berapa. Tanpa ada waktu
wajib menulis, pasti sulit untuk menjadi penulis
|
Untuk
bisa ke major, usahakan kita sdh terkenal dulu. Untuk mengetahuinya
bagaimans? Buka google, ketik nama dan asal. Kalau ada berarti sdh terkenal.
Untuk mengetahui visi misinya ya buka google. Atau yg paling gampang datang
ke toko buku. Cari buku yg selaras dg buku yg anda tulis. Nah. Kirim ke sana.
Jangan mengirim buku agama ke balai pustaka misalnya, ya korim.ke.mizan. kha
gitu.
|
2.
Lihat di buki 4. Kalau puisi lebih dr 20 nilai 2, kalai lebih dr 40 nilai 4.
Kalau cerpen lebih dr 10 nilai 2 dan kalau lebih dr 20 nilai 4.
|
Itu
ada di ppt saya. Jd meja saya hrs dipenuhi dulu dg buku2 yg sesuai dg buku yg
akan saya tulis. Saat ini saya akan menulis buku MEWUJUDKAN SEKOLAH PARA
PENELITI. Saya penuhi meja saya dg buku2 penelitian dan buku2 ttg pengelolaan
sekolah. Ya. Tdk bisa kita hindari. Yg penting orientasi kita menulis adalah
untuk berbagi ilmu. Itu dulu.
|
Untuk
naik pangkat adalah buku pendidikan dan pembelajaran dan buku pelajaran. Ini
yg bisa dinilai
|
1.
Bunga rampai apa? Kalau puisi ya minimal 20 puisi..kalau artikel populer 1
bisa asal diteebitkan
2.
Puisi yg sdh diterbitkan ber ISBN minimal 20 puisi dan bisa lebih dr 40
puisi. Baca buku 4
3.
Yg diakui hanya 1 ijazah yg setingkat. S1 sejarah tdk dinilai.
|
Menulislah
dg jelek dan jangan takut salah. Semangat ibu. Mulailah dg 3 P. 1..person.
banyak berdiskusi dg orang2 yg mengerti dg apa yg akan kita tulis, 2. Paper
membeli buku2 yg sesuai dg yg akan kita tulis dan 3 place, mendatangi tempat
yg akan kita tulis. Semangat ya bu. Bisa wa lagi nanti ke nomor saya.
|
Untuk
buku hanya disyaratkan saat ke IV d. Yg di bawahnya tdk. Tetap bergairah dg
melihat senangnya apabila buku kita terbit. Ayo nulis buku dan kirim ke saya
|
Saat
itu tahu 1990 an banyal bermunculan LKS LKS tetapi hanya berupa pertanyaan
dan titik2. Seperti hanya menyedialan kertas. Lalu saya pingin membuat LKS yg
berbeda. Selain banyak flowchart, juga menuntut cara mengisinya, tdk sekadar
titik2. LKS saya setiap terbit 25rb eks. Saya saat itu masih bujang. Dpt
royalty 30jt. Saat itu. Bisa dibayangkan
|
Sama
pak di dlm ppt. Bedanya kalau novel hrs dikerjakan secara berurutan. Kalau
buku nonfiksi bisa tdk urut. Bisa mulai bab 3 atau bab 5 atau bab 1.
Tergantung pd materi mana yg telah kita pahami dan literaturnya lengkap
|
Ada..jadikan
penilaian negatif sbg cambuk untuk membuktikan bahwa tulisan selanjutnya akan
lebih bagus. Itu sbg motivasi.
|
LKS tdk bisa
dinilai.
|
Kalau passion yg
dimaksud adalah keahlian atau kesenangan dlm menulis bentuk tulisan tertentu,
justru bisa memotivasi untuk jenis tulisan lainnya. Tdk pernah menulis fiksi,
semua nonfiksi. Motivasi diri untuk.menulis jenis lain dg mempelajari dulu
bentuk tulisan tsb.
|
Refleksi
Miliki mau, tekun, nekat dan baca jika rindu untuk bisa menerbitkan buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar